Mengenal dan Mengembangkan Kecerdasan

Kita sering kali menganggap bahwa orang pintar adalah orang yang pandai berhitung atau yang memiliki kecerdasan matematis (logic smart). Namun, survei membuktikan bahwa mereka yang dulunya terkenal nakal dan bandel di kelas, justru pada saat bekerja bisa sukses dan menjadi pemimpin atas orang-orang yang dikenal rajin dan pandai di kelas. Mengapa bisa demikian?


Selanjutnya :
http://azharmind.blogspot.com/2011/09/mengenal-dan-mengembangkan-kecerdasan.html

Adu Pengaruh

Pengaruh (influence) selalu mewarnai arena kehidupan, setip orang saling mempengaruhi. Satu orang pun tidak ada yang bebas pengaruh, selalu "terjebak" dalam dua pilihan, "dipengaruhi" atau "mempengaruhi". Pengaruh itu ada yang sifatnya positif, netral atau negatif. Pengaruh positif, jika timbul efek berupa kebaikan dalam bentuk apapun. Pengaruh negatif, jika menimbulkan perilaku yang buruk dan merugikan. Pengaruh netral artinya dampak yang muncul tidak tergolong baik atau buruk.

Pengaruh itu bisa bersumber dari orang lain, media cetak dan elektronik, kondisi alam, dan sebagainya. Organ yang dipengaruhi itu terutama otak dan hati, dengan terlebih dahulu menerobos panca indra.

Dalam interaksi antara satu orang dengan orang lainnya, terjadi adu pengaruh. Persoalannya, dalam hal apa saling mempengaruhi itu. Dalam perkembangan terakhir, pengaruh dijadikan kajian, bahkan ada sebuah buku yang ditulis dengan mengacu pada 60 studi kasus tentang pengaruh. Buku tersebut adalah "25 Steps to Power and Mastery Over People", yang ditulis oleh James K. Van Fleet. Buku tersebut memerinci 25 langkah untuk memiliki pengaruh dan kekuasaan atas orang lain. Sangat menarik bukan ? (Atep Afia)